Ponorogo,-Kodim 0802/Ponorogo hari ini menggelar kegiatan Upacara Peringatan Hari UlangTahun (HUT) ke 79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2024 bertempat di lapangan apel Kodim 0802/Ponorogo, Sabtu (05/10/2024).
Bertindak selaku Inspektur Upacara yaitu Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, Komandan Upacara adalah Kapten Arm Sutami Pena (Danramil Tipe B 0802/16 Jetis) sedang Perwira Upacara dijabat oleh Kapten Arm Amat Hariyono (Pasipers Kodim 0802/Ponorogo).
Dihadapan para peserta Upacara yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0802/Ponorogo Irup membaca Amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang isinya diantaranya yaitu TNI harus bisa mencermati dan mengikuti semua perkembangan yang terjadi di segala lini.
Hal tersebut merupakan salah satu dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu sehingga TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional.
“ TNI perlu diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern. Para prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara Alutsista yang berteknologi tinggi, “ kata Dandim 0802/Ponorgo membaca Amanat Panglima TNI.
Panglima TNI juga mengingatkan kepada seluruh Prajurit untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi serta tidak berbuat atau bertindak yang kurang bijak sehingga dapat merusak jati diri dan citra TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional.
“ Prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen bangsa lainnya, “ pesan Panglima TNI.
Melalui Amanat, Panglima TNI juga menyampaikan hormat dan penghargaan kepada seluruh Prajurit TNI dimana hingga kini terus mendapat kepercayaan dan simpati di hati rakyat. Namun tentunya hal tersebut tidak membuat TNI lengah dan berbangga diri namun hendaknya bisa terus berbenah sehingga setiap saat bisa diandalkan dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Atas perkembangan kemajuan TNI yang sangat luar biasa seperti saat ini tentu tak lepas dari kerja keras dari Prasiden RI Bapak Joko Widodo selama 10 tahun memimpin Republik Indonesia. Untuk itu Panglima TNI mengajak seluruh anggota dan Keluarga Besar TNI untuk memberikan apresiasi yang tulus.
Selanjutnya Panglima TNI juga mengajak untuk bersama sama menyambut Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia terpilih yang memang bisa membawa TNI semakin kuat, berwibawa, dan disegani oleh Negara – Negara di dunia.
Oleh karenanya Panglima TNI menghimbau setiap Prajurit TNI agar terus waspada tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI-Polri dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dalam Amanat Panglima TNI pada HUT ke 79 TNI kali ini, ada lima penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh Prajurit yaitu :
Pertama, Perkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meluangkan waktu serta meluaskan hati untuk selalu beribadah.
Kedua, Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang berBhinneka Tunggal Ika.
Ketiga, Tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan tugas kedepan.
Keempat, Bangun koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, semua instansi maupun komponen bangsa, guna menjamin terlaksananya Pilkada Serentak yang aman, tertib dan lancar.
Kelima, Laksanakan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dan dilandasi niat ibadah, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas kita semata-mata adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.(MdC0802)