Madiun – Dinding penahan tanah (talud) adalah salah satu konstruksi yang mungkin sudah tidak asing bagi orang-orang Indonesia. Talud merupakan dinding penahan tanah yang terbuat dari beton atau batu kali yang diperkuat campuran semen pasir dan air.
Talud berfungsi untuk menahan gaya tekanan dari air dan tanah, sehingga memperbesar tingkat kestabilan tanah. Karena fungsinya ini, talud penahan tanah umumnya dibangun di daerah yang kondisi tanahnya masih labil.
Karena fungsinya yang begitu penting, Babinsa Desa Joho, Koramil 14/Dagangan Kodim 0803/Madiun, Serma Sukan Yusuf bersama warga melaksanakan kerja bakti membangun talud di Dusun Gilis Rt 03 RW 01 Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (3/9/2023).
“Talud yang kami bangun ini berfungsi sebagai pembatas di pinggiran kanal yang memerlukan dinding penahan agar tidak mudah jebol,” kata Serma Sukan Yusuf.
Dengan berbagai bahan, seperti pasangan batu kali yang diperkuat campuran semen pasir dan air, talud dapat menahan beban berat air dan tanah disekitar dan memberikan kestabilan yang dibutuhkan.
“Setelah talud paradormirmejor.org selesai di bangun, fungsi saluran air akan lebih optimal, sehingga tidak terjadi luapan air menggenangi jalan,” terangnya.
Babinsa juga berharap masyarakat mau merawat dan membersihkan saluran air agar tidak ada sumbatan endapan lumpur atau tanah maupun sampah, karena dapat menghambat laju air yang akan memicu terjadinya banjir.