Lumajang, Pendim 0821 – Satuan tugas penanganan bencana alam Erupsi Gunung Semeru, melakukan penyekatan di pertigaan patung salak, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Sabtu (15/1/2021).
Penyekatan bertujuan untuk antisipasi atau mencegah warga, yang hanya untuk datang ke kawasan geladak perak guna berwisata tak ubahnya seperti sedang tidak terjadi bencana.
“Warga hendak yang melintas, kami periksa. Jika diketahui tidak ada kepentingan. Hanya untuk melihat – lihat bahkan menganggap itu tempat wisata, kami persilahkan kembali atau balik kanan,” kata Serda Hari Subagyo, salah seorang personel TNI yang kala itu ikut berjaga.
Menurutnya, lokasi terdampak bencana merupakan kawasan yang berdampak langsung. Jadi rentan sekali keselamatan warga umum yang berada di lokasi tersebut. Sebab imbuhnya, ancaman keselamatan bisa saja datang secara tiba – tiba.
Aktivitas masyarakat pada area terdampak Eruspi Gunung Semeru, menurut dia akan menyebabkan mobilitas tim penanganan terhambat. “Hanya pihak-pihak yang melakukan penanganan bencana yang diperbolehkan masuk ke wilayah terdampak,” imbuhnya.
Sedianya tidak terganggu dengan lalu lalang warga yang tidak ada kepentingan. Secara prinsip, apa yang dilakukan ini sudah sesuai dengan arahan dari pimpinan atas, dasarnya untuk percepatan penanganan dan keselamatan warga.
Disinggung soal penanganan, ia menjelaskan saat ini kian terus menunjukkan grafik kenaikan. Dari segala sisi, terus tertangani berikut pengertian warga, merupakan wujud dukungan diantaranya. (Pendim 0821).