Nganjuk – TRIBUNJATIM.CO – Hujan deras yang mengguyur kota Nganjuk hari ini, menyebabkan beberapa rumah rusak karena longsor, dilaporkan dari tempat kejadian perkara, TKP pada hari senin (20/12/21) sekitar jam 17.00 wib.
Telah terjadi tanah longsor didukuh Banaran desa Banaran Kecamatan Loceret kabupaten Nganjuk, akibat dari kejadian tersebut menurut informasi dari petugas jaga, sebanyak sebelas rumah rusak parah, serta hewan ternak milik warga ikut tertimbun, akan tetapi tidak menyebabkan Korban jiwa nihil.
Adapun kronologi kejadian Hujan intesitas tinggi di desa Macanan sejak pukul 14.45 WIB Dan Sekitar pukul 17.00 WIB, telah terjadi Longsor pada Plensengan/Talud di depan rumah warga sehingga menutup aliran anak sungai oro oro ombo, sehingga air meluap ke arah pemukiman dibawahnya
Dikarenakan kontur pemukiman yang bertingkat/tebing sehingga rumah yang terdampak luapan air terkena mengalami longsor, dan menimpa rumah di bawahnya.
Dikarenakan kondisi rumah yang basah sehingga pada malam ini Warga terdampak mengungsi di musholla An Nur di RT. 7 RW. 5 Dsn. Banaran Ds. Macanan Kec. Loceret sebanyak 25 Jiwa, 9 KK.
Akibat kerjadian tanah Longsor tersebut 8 Rumah Mengalami Rusak Ringan dan Rusak Berat
Data 8 rumah milik warga di RT. 07 RW. 05 Dsn. Banaran Ds. Macanan Kec. Loceret rusak akibat longsor sbb :
a) Rumah milik Sdri. Damini, 65th, dapur rumah tergerus longsor.
b) Rumah milik Sdr. Kamali, 70 th, dapur roboh
c) Rumah milik Sdr. Muhamad Bma, 33 th.
d) Rumah milik Sdr Ustadil Munir, 34 th pondasi belakang rumah tergerus.
e) Rumah milik Sdr. Rustamali, 40 th dapur roboh.
f) Rumah milik Sdr. Safaat, 60 th dapur roboh.
g) Rumah milik Sdr. Badri, 50 rh rumah tergenang air.
h) Rumah milik Sdr. Witono, 45 th dapur roboh.
Dan 2 ekor kambing milik Sdr. Sdr. Witono ikut tertimbun longsor.
Bahwa terjadinya tanah longsor dimungkinkan akibat curah hujan yang lebat disertai angin dengan waktu yang lama, selain itu karena kondisi lokasi yang berada di lereng gunung Wilis sehingga tanah menjadi labil dan berakibat longsor.
Saat Kami Temui Di Lokasi Kapten Inf Endon mengatakan bahwa besok TNI dan Polri serta instansi terkait selesai melaksanakan pembersihan, Rencana pembersihan akan dilaksanakan besok hari Selasa tanggal 21 Desember 2021 pukul 07.00 WIB oleh gabungan TNI/Polri, BPBD, Tagana dan masyarakat. ujarnya