Berita  

Kodim 0810 Nganjuk Kerahkan Personel Untuk Percepat Evakuasi Material Longsor Macanan

 

 

 

Nganjuk, – tribunjatim.co – Pasca Terjadi Tanah Longsor di Dusun Banaran Desa Macanan Loceret Nganjuk tanggal 21 Desember 2021 Anggota Koramil 0810/03 Loceret Kodim 0810/Nganjuk Bersama Instansi Terkait serta Warga Desa Macanan Terus Melaksanakan Evakuasi Pembersihan Material Longsor. Kamis (23/12/2021)

 

Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Tri Joko Purnomo Mengatakan Kami akan Mengerahkan Personel Kodim 0810/Nganjuk untuk membantu evakuasi material Longsor sampai dengan bener bener selesai di lokasi Longsor Desa Macanan Kec. Loceret, Nganjuk.

 

“kita juga menghimbau kepada Seluruh Warga Masyarakat yang berada di Lokasi rawan bencana Khususnya Daerah Lereng Gunung Wilis agar selalu Waspada karena Curah Hujan yang masing sangat tinggi khususnya di wilayah Jawa timur, Kami Harapkan Kedepan Tidak ada lagi bencana Longsor mau bencana alam lainya di wilayah Nganjuk” Tuturnya

BACA JUGA  Babinsa Koramil 0810 Nganjuk Vasilitasi Percepatan Vaksinasi Desa Tembarak Kertosono

 

personel yang terlibat evakuasi Material Lomngsor dari Kodim 0810/Nganjuk (TNI), BPBD, Tagana, Bahana dan masyarakat Desa Macanan.

 

Data 8 rumah milik warga di RT. 07 RW. 05 Dsn. Banaran Ds. Macanan Kec. Loceret rusak akibat longsor sbb :

 

– Rumah milik Sdri. Damini, 65th, dapur rumah tergerus longsor.

– Rumah milik Sdr. Kamali, 70 th, dapur roboh

– Rumah milik Sdr. Muhamad Bma, 33 th.

– Rumah milik Sdr Ustadil Munir, 34 th pondasi belakang rumah tergerus.

– Rumah milik Sdr. Rustamali, 40 th dapur roboh.

– Rumah milik Sdr. Safaat, 60 th dapur roboh.

– Rumah milik Sdr. Badri, 50 rh rumah tergenang air.

BACA JUGA  Babinsa mendampingi tenaga kesehatan dan kader melaksanakan posyandu pada lansia

– Rumah milik Sdr. Witono, 45 th dapur roboh.

– Dan 2 ekor kambing milik Sdr. Sdr. Witono ikut tertimbun longsor.

 

 

Bahwa terjadinya tanah longsor dimungkinkan akibat curah hujan yang lebat disertai angin dengan waktu yang lama, selain itu karena kondisi lokasi yang berada di lereng gunung Wilis sehingga tanah menjadi labil dan berakibat longsor. (cak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *